Pages

Wednesday, 25 February 2015

Interview not to do

Jangan Ungkapkan Hal Ini Saat Wawancara kerja

Sejumlah pencari kerja berada di stand perusahaan p
enyalur tenaga kerja saat Job Fair Tenaga Kerja Luar Negeri di Graha Widya, Universitas 17 Agustus, jalan Semolowaru, Surabaya, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.COJakarta - Panggilan wawancara merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh pelamar kerja. Banyak hal yang berpengaruh dalam keberhasilan proses ini, mulai dari sikap dan bahasa tubuh, penampilan, hingga cara Anda menyampaikan pendapat.

Namun perlu diingat apa yang Anda katakan dan lakukan selama wawancara dapat berpengaruh pada Anda untuk diterima atau bahkan ditolak. Berikut beberapa poin pembicaraan yang perlu Anda hindari saat melakukan wawancara kerja.

“Saya meninggalkan pekerjaan saya saat ini karena Bos saya sangat mengerikan”

Bahkan jika memang benar Bos Anda dulu sangat jahat, tahan dirilah untuk tidak membicarakan keburukan bos, perusahaan, bahkan rekan kerja Anda sebelumnya. Pewawancara mungkin sebelumnya bekerja untuk perusahaan yang sama atau menjadi rekan bos Anda dulu. “Selain itu, sikap negatif tidak akan menimbulkan pencitraan positif bagi Anda untuk perekrutan kerja apapun. Bahkan jika Anda pernah bekerja dengan bos terburuk di seluruh dunia sekalipun, mengatakan demikian dalam sebuah wawancara sangat tidak elok,” kata Julie Lacouture, CEO dan pemilik Mom Corps Los Angeles, perusahaan yang membantu perekrutan karyawan.

Kalaupun ada pertanyaan yang "menyerempet" tentang bos Anda sebelumnya, tampilkan yang terbaik untuk menjawab secara positif. "Jadi apabila diminta menggambarkan bos Anda dulu pilihlah kalimat yang positif seperti 'Kami memiliki gaya yang berbeda, akan tetapi saya selalu memberinya informasi sebanyak yang saya bisa karena saya tahu bos saya sangat detil orangnya'," katanya.


“Saya akan mengungkapkan kelemahan saya diawal, bahwa saya tidak pandai....”

Meskipun Anda juga tidak harus mengatakan bahwa Anda hebat dalam segala hal, mengakui cacat tanpa diminta adalah ide yang buruk. “Berbicara tentang kelemahan yang tidak penting, menunjukkan bagaimana Anda tidak berusaha mengatasi kelemahan itu,” saran Cheryl Palmer, seorang pelatih karir bersertifikat yang mengelola sebuah situs karir.


“Berapa banyak saya akan mendapatkan waktu libur”

Bukan rahasia lagi bahwa fasilitas perusahaan merupakan bagian yang menarik bagi pelamar kerja yang mendapatkan pekerjaan barunya. Paul Cameron, presiden dan perekrut senior teknologi di Drive Staff Inc. menyarankan pada pelamar kerja untuk berhati-hati dalan menanyakan “Berapa banyak saya akan mendapatkan waktu libur?” terutama dalam wawancara pertama. Ia menyatakan seyogyanya pelamar kerja lebih memfokuskan diri pada “Apa yang bisa saya lakukan untuk perusahaan ini”, bukan “Apa yang dapat perusahaan lakukan untuk saya”.

Tunggulah sampai perusahaan mulai membuka pembicaraan mengenai gaji Anda, saat inilah Anda dapat menanyakan berapa bonus yang akan Anda dapatkan, waktu liburan, penggantian biaya kuliah, dan hal lainnya. “Ini akan menunjukkan hal ini penting bagi Anda dan akan membuka pintu negosiasi tentang kesepakatan ini," kata Cameron.

“Saya suka kacamata Anda”

Anda mungkin berpikir bahwa memuji pewawancara Anda akan membuka komunikasi dan Anda akan mendapatkan skor yang tinggi. “Anda bisa lolos dengan ini jika Anda telah membentuk hubungan yang baik dengan pewawancara,” kata Palmer. Di sisi lain, pernyataan ini bisa dilihat sebagai hal yang palsu bahkan nakal.

“Jadi, perusahaan ini sedang melakukan apa?”

“Jika Anda tidak mengetahui apa-apa tentang perusahaan yang Anda lamar, mungkin pewawancara berpikir Anda tidak tertarik bekerja di sana,"kata Palmer. Dia menganjurkan para pencari kerja untuk membuka website perusahaan, siaran pers, dan artikel berita untuk mencari tahu tentang perusahaan dan kendala apa yang tengah dihadapinya sebelum mendatangi wawancara.

“Cobalah untuk menemukan beberapa data perusahaan pada awal wawancara. Anda harus memiliki pertanyaan yang menunjukkan Anda mempunyai minat aktif tentang perusahaan ini," kata Palmer. Selain itu, sebaiknya hindari bertanya tentang hal-hal pribadi dengan pewawancara, misalnya mengenai situs 
facebook
 miliknya.

“Saya belum menemukan pekerjaan yang tepat karena kondisi ekonomi sedang buruk”

Semua orang tahu bahwa ekonomi yang lesu membuat pasar kerja menjadi sulit. Namun menyalahkan situasi pada pasar membuat Anda tampak bersikap pasif. “Sebaliknya fokus pada hal yang positif,” kata Aldefer, konsultan di Pennsylvania.

Lebih baik mengatakan “Saya sudah memfokuskan diri pada pencarian untuk pekerjaan yang berhubungan dengan keahlian saya pada perusahaan lain."

“Saya orangnya fleksibel tidak memiliki rentang gaji dalam pikiran saya”

Dengan menawarkan ini, Anda mungkin mencoba untuk menunjukkan bagaimana mudah dan menyenangkannya Anda. Tapi perekrut mungkin melihat Anda kurang informasi, lebih buruk lagi perekrut mungkin melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk menawarkan gaji serendah-rendahnya pada Anda. “Sebaliknya, melakukan penelitian terlebih dahulu tentang kisaran gaji yang pas untuk pekerjaan serupa merupakan hal yang tepat untuk bernegosiasi.

“Saya ingin bekerja di sini karena saya butuh pekerjaan”

Jika Anda mencoba tampil to the point saat wawancara, Anda tidak akan berhasil dengan pernyataan seperti ini. “Anda harus menunjukkan minat Anda,” kata Bruce Hurwitz, Presiden dan CEO Hurwitz Strategic Staffing, Ltd. Dengan mengatakan seperti ini, sepertinya Anda mencari pekerjaan hanya untuk mendapatkan uang. Tunjukkan pada perekrut bahwa tujuan Anda mencari pekerjaan tidak semata-mata mencari gaji tetapi ingin menjadi bagian perusahaan dan bahwa Anda telah menginvestasikan waktu dan usaha Anda.

“Saya berencana untuk berkeluarga segera setelah mendapatkan pekerjaan”

Sikap Anda yang jujur tentang kehidupan pribadi Anda pada saat awal wawancara kerja mungkin bukan ide yang bagus. Beberapa manajer tidak akan mempekerjaan pelamar yang telah menikah dan mempunyai anak karena dianggap dapat mengganggu jadwal kerja.

Fokuslah pada komitmen Anda untuk pekerjaan dan disiplin dalam menyelesaikan tugas. Berikan contoh-contoh spesifik dari proyek Anda yang telah berhasil diselesaikan dan konstribusi yang Anda buat pada keberhasilan proyek itu.

ASKMEN | INDAH P.

Sunday, 22 February 2015

PENGALAMAN PRIBADI MEMULAI USAHA

PENGALAMAN PRIBADI MEMULAI USAHA




Memulai usaha kadang gampang-gampang susah. Pasti kebayang dong langkah apa yang bakal saya tempuh. Awalnya saya  menggeluti bisnis Fashion. Hmm, belum merk pribadi sih, tapi dengan usaha untuk re-post gambar dengan harga sendiri, merupakan langkah awal saya menggeluti bidang ini. Tentunya setelah nyoba cari suplayer dan konveksi2 dlu buat sumber produksi. Setelah itu saya coba dlu beli barangnya, dengan alasan; pengen liat kualitas barang n semoga konveksinya bukan abal-abal. Maka mulailah saya berjuang promosi sana-sini sebagai reseller. Via internet, sosmed, dan kadang face to face ke tetangga. Ternyata disini saya belajar mikirin n bertindak layaknya marketer. Ciee ileee.. bahasanya tinggi yee.. Tapi jangan salah. Dunia Marketing ternyata membuat kita melahirkan ide-ide baru (kadang sie saya juga nyontek cara2 promo nya rekan), mencoba hal-hal gila yang selama ini gak pernah kepikiran kita lakuin. Jadilah saya mulai toko online pertama dengan nama ShashadeLovia.

Adapun produk pertama yang kami jual dulunya hanya satu jenis aja, yaitu Knit/Rajut. Seiring berjalannya waktu, akhirnya saya mulai merambah mode fashion lainnya. Berbagai macam mode ini pun saya kategorikan lagi ke dalam Mode Baju Tidur, Kemeja n Cardigan, Rok dan Celana, Khusus XL, Knit/Rajut, Dress, Atasan. InsyaAllah, Maret 2015 ini saya mau menambahkan Hijab sebagai salah satu produk andalan saya.

Menganalisa pembeli, saya pun menilik anak-anak, remaja dan dewasa. Oya, saya lupa bilang kalo pas pertama kali, setelah louncing Rajut/Knit, beberapa bulan setelahnya saya juga nambah produk anak-anak. Kayak Jeans anak, Legging anak, Kaos Salur anak, dan Kemeja anak.

Balik lagi ke hal tadi, menganalisa pembeli. Setelah saya Promosi, jadilah pembeli pertama itu temen saya, ambil Pakaian rajut. Berikutnya ada lagi yang ambil pakaian anak; kaos n jeans anak. Dan kebelutan moment mau Lebaran, saya pun nambah stok barang. Dan Alhamdulillah, modal awalnya sudah balik. Yeeeeeyyyy... 

Sekarang saya berencana melebarkan usaha dibidang kuliner. Dimana kebetulan keluarga ada bangunan toko di tepi jalan deket persimpangan. Setelah saya dan suami (n keluarga besar) analisa, sepertinya klo Toko Online saya di Toko kan di sana, bukan segmentasi pasarnya. Jadilah keputusan kami semua untuk memulai usaha dengan modal bangunan strategis tadi, dengan usaha kuliner.

Saya pun eksplor sana sini tentang bisnis kuliner yang menjanjikan, buat orang gak bosan, yang pas di daerah perlintasan dan persimpangan, yang bisa dikerjain ibu-ibu beranak satu kyk saya. Hehehehe.. Banyak ide-ide seliweran di otak saya. Tapi rasanya masih belum sreg juga. Akhirnya konsultasi sama suami, jadilah keputusannya saya mau buka usaha kuliner Kedai Roti. Taadaaa... Thank you Husband.

Nah, masalah kemudian yang timbul adalah, jenis roti apa? Kalau bikin jenis baru, memasarkan tu susah. Butuh bertahun-tahun. Setelah mikir panjang, akhirnya suami juga kasih ide, dengan meniru Brand Roti tertentu, dengan olahan sendiri dan nama sendiri. Yeeeeyyy... Ini nih suami sayang istri, dibantuin mulu mikirnyaa.. heheheh. 

Terus, apa gak bakal diejek tuh? Yaelaaah,, yang namanya usaha, meniru ide bisnis mah gak masalah, asal dengan pekerja dan brand sendiri. So, why not. 

Itu dulu mungkin sharing pengalamannya. Ikuti terus ya perkembangannya yaa.
See you...

ParadeLovia, Matransha Fashion Shop/ShashaSHOP.

KISAH SUKSES BISNIS HIJAB ELZATTA

Kiat Bisnis Elidawati Alioemar Pendiri Elzatta: Berbisnis Lewat Silaturahim

Rahmayulis Saleh - Jum'at, 06 Februari 2015, 14:16 WIB



Elidawati Alioemar. / Bisnis- yr
Bisnis/ yr
Elidawati Alioemar.
Bisnis.com, JAKARTA -- Perempuan berpenampilan sederhana ini tak pernah menyangka akan sukses mengusung brand sendiri. Pasalnya dia sudah puluhan tahun menjadi pegawai di sebuah perusahaan yang fokus pada busana muslim dan hijab, PT Shafira Laras Persada.
“Dulu saya hanya bekerja, berusaha memasarkan produk ke seluruh Indonesia dan mancanegara. Tidak terpikirkan untuk membuka dan membesarkan usaha sendiri,” cerita Elidawati Alioemar, pendiri perusahaan hijab Elzatta, saat ditemui di London di sela-sela acara Elzatta Tour de London Bersama Mitra Berprestasi, 8-15 November 2014.
Direktur PT Bersama Zatta Mulya ini menuturkan bahwa dia mulai meluncurkan hijab Elzatta pada 2012. Ketika itu hijab sedang naik daun di Indonesia dan di dunia.
Seperti gayung bersambut. kehadiran merek baru ini langsung diterima oleh masyarakat pemakai hijab. Bayangkan saja, dalam tempo dua tahun, Elzatta sudah merambah hampir ke seluruh Indonesia, dengan sedikitnya 63 cabang jaringan toko. Sebanyak 23 merupakan toko resmi Elzatta dan 40 lainnya adalah jaringan toko yang dikelola oleh para mitra. Jaringan tokonya pun merambah mal-mal besar, seperti Mal FX Jakarta, hampir di seluruh pusat perbelanjaan ITC di daerah, serta ruko.
Berapa omzet per tahun? “Wuah, itu rahasia perusahaan,” kata ibu tiga anak gadis ini sembari tersenyum.
Perempuan yang genap 50 tahun pada 6 Juni 2014 ini menuturkan jumlah karyawan ketika membuka Elzatta pertama kali hanya 17 orang. Kini karyawannya sudah lebih dari 500 orang.
“Produk Elzatta adalah hijab dengan permainan corak dan motif cerah yang  dibuat di Turki. Bahannya kami pilih yang bagus. Harganya cukup terjangkau,” ungkap sarjana Jurusan Sejarah Universitas Padjajaran Bandung 1988 ini.
Harga produk Elzatta rata-rata di bawah Rp200.000. Elzatta dikenal sebagai hijab berbahan tipis. Modelnya ada yang seledang panjang, kerudung segi empat, dan bergo (kerudung siap pakai). Konsumennya dominan perempuan berusia 23-35 tahun.
Setelah sukses membesarkan Elzatta, Elida pun meluncurkan jaringan toko baru bernama Dauky.  Produknya lebih ke busana kasual seperti blus, celana panjang, rok, dan lainnya yang melengkapi hijab Elzatta.
Bagaimana awalnya Elida bisa terdampar di produk busana muslim ini? “Dulu ketika masih aktif sebagai remaja Masjid Salman Bandung, perempuan yang memakai hijab bisa dihitung. Tidak begitu banyak,” ungkap wanita yang suka travelling ini.
Bersama rekannya yang juga aktif di Masjid Salman, Fenny Mustafa, muncul ide untuk membuat busana muslim yang nyaman, modis, dan tetap menutup aurat. Elida pun diminta mengembangkan bisnis busana muslim yang akhirnya diberi nama Shafira House itu. Elida fokus memasarkan brandtersebut di Jakarta.
Walau tidak begitu mengerti dengan dunia mode pada saat itu, dia tetap menjalankannya dengan berbagai upaya. Tekadnya untuk maju dan membuka mata masyarakat terhadap busana muslim pun berhasil.
Namun, dalam perjalanan kariernya, setelah memegang beberapa jabatan direktur di PT Shafira Laras Persada yang menaungi butik Shafira, Elida terpaksa menarik diri. “Sebabnya, perusahaan semakin berkembang. Kami pun memberi kesempatan kepada yang muda-muda untuk menjalankan roda bisnis. Ya, regenerasi dan profesional,” tutur wanita yang berdarah Sumatera Barat ini.
Setelah keluar dari Shafira pada 2012, Elida pun mulai membangun brandbaru yaitu Elzatta yang berupa singkatan dari nama dirinya dan salah seorang anaknya, Zatta.
Dalam menjalankan bisnisnya, isteri dari Mulyadi Iskandar yang bekerja di sebuah BUMN ini, selalu mendapat dukungan keluarga. Dia pun mendapat banyak teman yang bergabung dan membesarkan produk hijab baru ini. Walhasil, hanya dalam dua tahun, Elzatta telah berkembang begitu pesat.
“Kami tidak menyangka akan melaju seperti ini. Pergerakannya sangat cepat, seiring dengan tren hijab di Indonesia dan di dunia yang juga menggaung,” ungkapnya.
Untuk mensiasati kompetisi yang semakin ketat di bisnis hijab karena banyaknya ‘pemain’ di ladang busana muslim ini, Elida dan timnya membuat berbagai program agar konsumen tetap loyal dan selalu melirik produknya. Misalnya dengan meluncurkan buku katalog yang berisi informasi produk-produk baru Elzatta, mengajak konsumen menjadi anggota, dan memberireward kepada jaringan toko dan distributor yang berhasil mencapai pembelian dengan tingkat tertentu.
Reward tersebut, katanya, antara lain berupa jalan-jalan ke luar negeri seperti ke China, keliling Eropa, atau umrah ke Tanah Suci. Seperti pada November lalu, Elzatta mengajak sekitar 45 orang yang terdiri dari 20 mitra secara berpasangan dan media untuk berkeliling Inggris selama sepekan.
Acara Elzatta Tour de London Bersama Mitra Berprestasi 2014 ini, antara lain diisi acara kunjungan berbagai objek wisata, kunjungan ke masjid-masjid di London dan sekitarnya, serta silaturahmi dengan warga muslim Indonesia yang ada di Inggris.
“Tapi yang terpenting dari semua itu adalah kami dari manajemen Elzatta dan para mitra jaringan toko menjadi semakin akrab. Kami semua bertekad untuk semakin maju pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Source : Bisnis Indonesia Week End Edisi 8/2/2015
Editor : Setyardi Widodo
dikutip dari jakartabisnis.com

KISAH SUKSES PENGUSAHA HIJAB

Wulan Pengusaha Hijab yang Sukses


Di Indonesia hijab sudah menjadi trend. Banyak orang menggunakannya karena sangat di anjurkan untuk menutup aurat. Selain untuk menutup aurat hijab juga bisa mempercantik diri.

Mengambil kesempatan emas ini, maka seorang yang bernama Tsummadana Wulan (22) merintis karir dengan mendesain hijab dan menjualnya via online. Bahkan saat ini produknya sudah dipakai puluhan artis di tanah air.

Wulan, panggilan akrabnya memiliki butik kecil bernama Miulan di samping rumahnya di Jl Kedung Batu Selatan no.88 Semarang atau tepat di belakang Klenteng Sam Po Kong, Wulan dan tujuh karyawan mengemas puluhan hijab dan busana muslim yang siap dikirim ke penjuru tanah air bahkan luar negeri. Pelanggannya tersebar di seluruh Indonesia, ada juga dari Singapura, Brunei Darusalam dan yang paling sering adalah Hongkong. Dengan menjual hijab dan baju muslim, saat ini Wulan sudah bisa mewujudkan keinginannya untuk Umroh, jalan-jalan ke luar negeri dan membeli barang yang diinginkannya.

Kisah Pengusaha sukses Wulan cukup sering diberitakan. Awalnya ia hanya mahasiswi biasa di Fakultas Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang hingga akhirnya dosen memberikan tugas kewirausahaan yaitu membuat usaha tanpa modal. Gadis cantik ini pun memutar otak dan mengawalinya dengan menjual pakaian pantas pakai miliknya. Kemudiaan dari penjualan itu akhirnya Wulan dapat modal dan membuat pernak pernik asesoris buatan sendiri misalnya gelang, kalung, cincin dan lainnya.
Untuk menyokong usahanya,Wulan juga menjadi anggota salah satu Multi Level Marketing (MLM) hingga akhirnya dia bisa membangun toko. Tapi tidak seperti yang diharapkan, tokonya tidak dipenuhi pengunjung bahkan sepi. Kemudian Wulan kembali harus memutar otak agar usahanya sukses.

Wulan kemudian mendisain hijab sendiri yang di ambil dari referensi internet. Dari situ ternyata banyak peminatnya, maka lahirlah Miulan bulan November 2011 lalu. Usahanya kemudian berkembang dan pada akhirnya Dia bisa mempekerjakan 7 orang karyawan. Wah, hebat ya?

Sistem penjualan Wulan juga menggunakan sistem penjualan online yang sering dilakukan pada umumnya, yaitu sistem penjualan agen dan reseller. Hijab buatan Wulan dijual dengan sistem Distributor dengan minimal pembelian 100 buah, Agen dan Reseller dengan minimal pembelian 20 buah akan mendapatkan diskon khusus.
Yang menjadi ciri khas hijab dari Wulan hingga banyak diminati adalah karena bahannya yang terbuat dari kain kaos, serta disain minimalis dengan asesoris bunga berwarna soft yang terkadang saling bertabrakan namun tetap menjadi kombinasi yang baik. Dari usahanya yang baru berdiri setahun itu, Wulan saat ini memiliki pendapatan bersih hingga jutaan rupiah perbulan, omsetnya pun hingga seratus juta rupiah.

Selain itu dengan memanfaatkan twitter, ia berhasil membuat produknya dipakai oleh beberapa artis untuk dipakai dalam pengambilan gambar film. “Misalnya Julia Peres, Lyra Virna, Lia Ananta, Asti Ananta, Sheza Idris dan masih banyak lagi”. Sementara itu menurut Wulan, lebih efektif untuk menjual produknya lewat jejaring sosial karena pasar anak muda sekarang lebih condong menggunakannya.

Dengan akun
facebook
, Wulan memperoleh pelanggan berlimpah bahkan tak ayal ada orang yang meniru desain bahkan namanya. “Itu tidak masalah, yang penting kita saat menjual saling percaya saja. Menggunakan panggilan akrab seperti ‘sist dan cint’ ternyata efektif membuat pelanggan merasa nyaman untuk berbelaja,” kata Wulan sambil tersenyum.

Rahasia Sukses Wulan
1.Kreatifitas
Kita bisa lihat dari kisah pengusaha sukses Wulan. Terlihat dengan jelas bahwa Wulan punya kretifitas yang tinggi. Memang sudah tidak di ragukan lagi kalau kretifitas sangat membantu dalam meraih sukses. Kreatifitas wulan dapat di lihat dari cara dia mendesain jilbabnya.

2.Sesuai Hobi
Wulan juga sepertinya sangat menikmati sebagai pengusaha hijab. Dia terlihat sangat senang dan jelas ini adalah hobinya. Kalau kita menjadikan hobi sebagai bisnis maka kita bisa menikmati prosesnya. Kita akan selalu bertindak sepenuh hati. Jadi, kalau anda ingin berbisnis, sesuaikanlah dengan hobi anda.

3.Tekun
Ketekunan Wulan akhirnya menjadikan Wulan sebagai pengusaha sukses. Wulan begitu tekunnya menggeluti bisnis hijab dan pada akhirnya berhasil.

4.Memanfaatkan Teknologi
Bisnis apapun bila di bumbui dengan teknologi, bisa dipastikan bisnisnya akan maju. Seperti halnya Wulan yang melengkapi usahanya via online, tidak hanya offline. Sebagaimana kita ketahui bahwa internet berkembang sangat pesat. Jadi, manfaatkan internet untuk bisnis anda!

Sumber : Ilawati-apt.com

TIPS SUKSES BISNIS HIJAB

6 Tips Sukses Berbisnis Hijab

TERUSKAN.COM - Sejak munculnya komunitas hijabers dalam 5 tahun terakhir ini, memang tak dapat dipungkiri ternyata turut mengerek bisnis penjualan hijab. Hal ini diiringi dengan munculnya para desainer hijab dari yang menggarap pasar kelas menengah bawah hingga atas.
Untuk segmen kelas menengah atas, nama-nama desainer, seperti Dian Pelangi, Jenahara, Irna Mutiara, dan Ria Miranda tentu sudah tak asing di telinga. Mengusung masing-masing ciri khas, para desainer tersebut sangat sukses menggarap pasar kelas menengah muslim di Tanah Air.
Bahkan, sebagian karya mereka pun juga cukup berhasil menembus pasar mancanegara. Tidak hanya pasar menengah atas muslim ternyata yang cukup menjanjikan, beberapa karya hijab untuk kelas menengah bawah dengan harga cukup terjangkau juga sangat diminati.
Nah, anda berminat untuk masuk ke bisnis hijab saat ini? Tak ada kata terlambat, mari simak beberapa tips berikut agar anda bisa meraih sukses di tengah kompetisi yang sangat ketat di bidang ini.

Tentukan konsep

Dengan ketatnya persaingan di dunia bisnis hijab dan baju muslim, maka anda wajib menyiapkan konsep produk. Hal ini penting dilakukan apabila anda ingin membuat brand sendiri.
Konsep bisa ditentukan dari mulai segmen pasar dan harga, desain, pilihan bahan dan warna, serta kanal pemasaran (offline atau online), pengemasan dan strategi pemasaran. Hal-hal tersebut umum dilakukan bagi para pebisnis di bidang fesyen.
Misalnya, Ria Miranda yang identik dengan desain hijab formal berwarna pastel, atau Jenahara dengan koleksinya yang mayoritas berwarna hitam.

Kenali pasar

Dalam industri fesyen, penentuan konsep di awal akan sangat ditentukan oleh segmen pasar yang akan disasar. Pada umumnya, pengelompokan segmen pasar  di industri mode terdiri dari 4 jenis, yakni adibusana (haute couture), siap pakai (ready to wear), pasar massal, dan yang terbaru eco fashion (ramah lingkungan).
Jika adibusana lebih mencirikan produk fesyen yang mewah, rinci, dan ekslusif, sementara yang siap pakai harganya jauh lebih terjangkau dan dapat ditemukan di butik-butik pada umumnya.
Sedangkan, pasar massal menyediakan pilihan fesyen lebih luas lagi dan lebih bisa dijangkau konsumen rata-rata. Terakhir, eco fashion lebih menitikberatkan pada praktik produksi yang layak,  berkesinambungan dan ramah lingkungan.

Memulai produksi

Proses produksi bisa dimulai dari pembuatan sketsa desain. Jika anda bukan lulusan sekolah desain, anda bisa menempuhnya melalui kursus singkat. Dalam pembuatan sketsa termasuk penentuan bahan yang digunakan dan target harga produk yang dijual.
Kedua, memastikan tukang pola dan jahit. Ketiga, menyaring produk di mana anda perlu memastikan bahwa produk anda sudah memenuhi standar sebelum dilempar ke pasaran.

Pilih kanal penjualan

Di zaman sekarang, kanal penjualan lewat online sudah sangat marak dilakukan bagi pelaku bisnis, termasuk hijab. Selain lebih terjangkau dari segi biaya, penjualan secaraonline juga dinilai mampu menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan ke luar negeri.
Hal ini berbeda, jika anda ingin membangun butik secara fisik, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan, dari mulai lokasi (ruko atau mal), sistem sewa atau beli dan biaya renovasi yang mungkin bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Pastikan anda sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.

Strategi pemasaran

Begitu pun dengan strategi pemasaran, anda tak perlu terlalu repot lagi membangunbrand, dengan hadirnya ritel online, seperti HijUp, Moschaict, dan Hijabenka. Mereka siap mengangkat pamor brand anda. Apalagi jika anda masih termasuk pengusaha pemula, tentunya bekerja sama dengan ritel online adalah pilihan tepat.
Tak hanya itu, anda juga bisa mengenalkan produk anda melalui para artis atau kerap disebut endorser di sosial media.

Menjaga loyalitas

Jika anda sudah berhasil menggaet para penggemar hijab menjadi konsumen anda, tentu hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menjaga loyalitas pelanggan. Caranya, tetap menjaga kualitas produk, respon yang cepat, dan memberi reward tertentu bagi pelanggan setia.
**
Jadi, anda siap memasuki arena bisnis hijab store yang sedemikian ketat? Tentu saja dengan persiapan yang matang dan konsep yang terencana, anda tidak usah ragu dan tetap yakin akan meraih kesuksesan dalam bisnis hijab store.
dikutip dari www.teruskan.com

Jenis Kain yang Cocok Digunakan sebagai Hijab

10 Jenis Kain yang Cocok Digunakan sebagai Hijab

June 17, 2014 4:41 pm / By  / 2 Comments


Saat ini hijab memang sedang menjadi salah satu tren di dunia fashion. Tidak heran jika semakin banyak model-model hijab yang bermunculan dan semakin banyak wanita yang memutuskan untuk berhijab. Bahkan banyak wanita yang terlihat lebih cantik dan menawan setelah memutuskan untuk berhijab. Namun, selain memperhatikan kecantikan, Toppers tidak boleh mengabaikan kenyamanan saat menggunakan hijab. Untuk itu, kamu harus pintar memilih bahan hijab yang cocok untuk kamu gunakan.
Yuk cari tahu jenis-jenis kain yang biasanya digunakan sebagai bahan hijab, beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Rayon
Kelebihan : Hijab berbahan rayon nyaman dan sangat cocok dipakai ketika cuaca panas karena kemampuannya yang baik dalam menyerap keringat. Selain itu, bahan ini juga sangat cocok untuk dipakai sehari-hari karena kesannya yang casual. Teksturnya juga mudah untuk diatur dan dikreasikan sesuai dengan keinginan.
Kekurangan : Bahan ini mudah kusut dan terkadang luntur saat dicuci. Jika digunakan terlalu lama, hijab berbahan rayon juga dapat menimbulkan bau tidak sedang karena menyerap keringat.
2. Sutra
Kelebihan : Sutra merupakan bahan yang sangat nyaman untuk digunakan sebagai hijab karena bahannya yang dingin dan lembut. Hijab berbahan sutra cocok untuk digunakan sehari-hari maupun ke pesta.
Kekurangan : Mudah kusut, mudah luntur dan membutuhkan perawatan khusus agar bisa tahan lama.
3. Katun
Kelebihan : Hijab berbahan katun akan tetap nyaman digunakan walaupun saat cuaca panas, karena mudah menyerap keringat. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut, tidak berbulu dan tidak mudah luntur.
Kekurangan : Karena bahannya agak tebal, hijab dari bahan katun sulit untuk dibentuk dan dikreasikan.
4. Polyester
Kelebihan : Hijab berbahan polyester ini cocok untuk digunakan dimanapun, mulai dari dipakai sehari-hari hingga pergi ke pesta. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Kekurangan : Kemampuannya dalam menyerap keringat sangat buruk sehingga tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas. Teksturnya yang kurang lentur juga membuat hijab berbahan polyester sulit untuk dikreasikan menjadi berbagai model hijab.
5. Lycra atau Spandex
Kelebihan : Hijab dengan bahan spandek yang bagus memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, sehingga tetap nyaman untuk digunakan saat cuaca panas. Teksturnya yang sangat elastis membuat hijab berbahan spandek lebih mudah untuk dibentuk dan dikreasikan sesuai dengan keinginan.
Kekurangan : Bahan ini akan mudah melar jika dicuci dengan cara yang tidak benar.
6. Kashmir atau Pashmina
Kelebihan : Dengan tekstur yang lentur, membuat hijab pashmina mudah untuk diatur dan dibentuk menjadi beragam model hijab.
Kekurangan : Karena bahannya yang agak tebal, hijab pashmina tidak cocok untuk dipakai saat cuaca panas. Selain itu, kebanyakan pashmina juga memiliki motif yang unik sehingga penggunanya harus pintar mengkombinasikan hijab pashmina dengan pakaian yang digunakan, agar tidak terkesan “norak”.
7. Kaos
Kelebihan : Kaos merupakan salah satu bahan hijab yang nyaman digunakan sehari-hari dan saat cuaca panas. Bahan ini juga mudah dibentuk menjadi beragam model hijab, dan tidak luntur saat dicuci.
Kekurangan : Bahan kaos mudah melar setelah dicuci berulang kali.
8. Jersey
Kelebihan : Hijab berbahan jersey memiliki tekstur lembut dan ringan sehingga sangat nyaman dipakai, serta memberi kesan jatuh saat dipakai.
Kekurangan : Teksturnya akan membuat wajah yang menggunakannya terlihat lebih berisi.
9. Sifon
Kelebihan : Hijab berbahan sifon akan memberikan kesan elegan bagi orang yang memakainya, sehingga cocok digunakan untuk menghadiri acara semi-formal dan formal.
Kekurangan : Bahan ini tidak cocok untuk digunakan saat cuaca panas dan cepat kusam.
10. Voile
Kelebihan : Bahannya halus dan lembut sehingga sangat nyaman dipakai dan cocok digunakan pada siang hari.
Kekurangan : Bahannya tidak lentur sehingga sulit untuk dikreasikan.
Nah bagaimana Toppers, sudah tahu kan jenis kain yang biasanya sering dijadikan sebagai hijab? Jangan lupa sesuaikan bahan hijab yang kamu gunakan dengan cuaca dan acara yang kamu hadiri ya, supaya kamu selalu merasa nyaman saat menggunakannya :D
dikutip dari blog.tokopedia.com

TUTORIAL FASHION HIJAB

FASHION HIJAB

Ini ada 20 mode fashion hibab yang admin suka.. sumbernya dari berbagai artikel..
disimak yaa..




















HIBURAN DAN GAYA HIDUP

SIAPA YAAA???

10 artis ini terang-terangan menyebarkan doktrin iluminati setiap hari. Siapa aja.. Liat disini yaa..