Pages

Friday 6 March 2015

Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak

Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak

Pertolongan Anda bisa menyelamatkan nyawa sesama. Namun sebelumnya, bekali dengan pengetahuan agar tepat memberikan pertolongan pertama.
Misalnya, saat ada anggota keluarga atau orang lain di dekat Anda yang tersedak. Sepertinya sepele, namun jika tersedak tidak ditangani dengan baik, maka kondisi itu bisa berbahaya hingga menimbulkan kematian. Tersedak biasanya disebabkan oleh benda asing yang masuk ke tenggorokan. Antara lain, karena makan terburu-buru. Kondisi itu menghambat jalan napas.
Ketika tersedak, orang akan mengalami beberapa hal ini: Sulit berbicara, sulit bernapas, tiba-tiba terlihat mencekik lehernya sendiri, napas berbunyi seperti orang mendengkur dan kumur.
Nah, ini yang harus Anda lakukan ketika melihat ada orang yang mengalami ciri-ciri tersebut. Sesaat setelah tersedak, baringkan penderita dalam posisi miring untuk membuka jalan napasnya. Kemudian, untuk menolong penderita dewasa dan anak-anak, Anda harus berdiri di belakang mereka.
Lingkarkan tangan Anda pada pinggang penderita. Tepatnya di atas perut, pada pertengahan di antara pusar dan batas pertemuan iga kiri dan kanan. Usahakan kedua tangan Anda saling menggenggam. Minta agar penderita rileks.
“Kemudian penolong menghentakkan tangannya ke arah atas sambil menarik tubuh penderita ke belakang, “ kata dr. Pratiwi R.A. Natsir dari Klinik Medikaloka, Jakarta. Sambil melakukan hentakan, minta penderita memuntahkan benda yang mengganjal di tenggorokannya. “Cara itu dinamakan heimlich maneuver, tujuannya untuk menekan benda asing itu keluar,” tutur dr. Pratiwi.
Jika penderita adalah bayi, berikan pertolongan dengan membaringkan badannya di lengan atau paha Anda dengan posisi wajahnya menghadap ke bawah dan kepala lebih rendah dari tubuh. Topang bagian kepala, di rahang dan tulang pipi dengan jari. Lalu tepuk pelan punggung bayi dengan tangan sebanyak kurang lebih lima kali.
Jika belum teratasi juga, balikkan badan bayi dengan posisi kepala tetap lebih rendah. Tepuk pelan menggunakan jari tengah dan jari manis pada pertengahan garis tulang dada tepat di bawah garis khayal penghubung puting kiri dan kanan. Lakukan berulang-ulang. Hubungi layanan medis terdekat jika cara tersebut tidak berhasil. (Wiko Rahardjo / Readerdigest)

No comments:

Post a Comment