Pages

Friday 6 March 2015

TELEVISI TERNYATA BISA KURANGI KEMAMPUAN BAHASA ANAK

TELEVISI TERNYATA BISA KURANGI KEMAMPUAN BAHASA ANAK

Saat bermain bersama batita pastikan Anda sudah mematikan televisi. Karena jika televisi menyala pada saat Anda bermain dengan balita, cenderung bisa menghambat perkembangan bahasanya. Hal tersebut telah dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada 11 Juni 2014 di Journal of Children and Media.
Untuk mengetahui efek televisi terhadap pekermbangan bahasa, peneliti mengamati interaksi antara 49 orang tua dengan batita mereka, yang berusia 12, 24 dan 36 bulan. Penelitian dilakukan saat mereka bermain bersama-sama selama satu jam. Selama setengah jam, televisi dinyalakan dengan konten untuk anak-anak dan orang dewasa. Dan setengah jam lagi televisi dimatikan.
Peneliti menemukan jumlah kata dan frase, termasuk jumlah kata-kata baru yang diucapkan oleh orang tua lebih rendah ketika televisi menyala daripada ketika televisi mati. Menurut peneliti, hal ini menunjukkan bahwa orang tua lebih memerhatikan televisi daripada anak-anak mereka. Peneliti menambahkan temuan ini sangat penting karena anak-anak di Amerika Serikat yang berusia kurang dari 2 tahun terekspos televisi rata-rata 5,5 jam setiap hari.
"Temuan kami, sejalan dengan penelitian sebelumnya tentang efek negatif dari televisi terhadap anak-anak dan interaksi orang tua-anak. Penelitian kami memberi bukti bahwa konten televisi untuk dewasa harus dihindari untuk bayi dan batita," kata penulis peneltiian Tiffany Pempek, asisten profesor psikologi di Hollins University, Roanoke, Virginia.
"Meskipun orang tua tidak bermain dengan anak-anak mereka sepanjang waktu, namun anak perlu mendapatkan manfaat dari keterlibatan aktif orang tua saat bermain. Idealnya, orang tua harus bermain bersama anak mereka tanpa gangguan televisi," ujar Pempek.
Menurut American Academy of Pediatrics anak-anak yang berusia kurang dari 24 bulan tidak boleh menonton televisi atau memiliki waktu menatap layar lainnya.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment